Teknik budidaya durian kaki 3
Teknik
budidaya durian kaki 3
Sukses budidaya durian kaki
3 ditandai dengan keberhasilan pohon berbuah. Kunci sukses membuahkan durian kaki
3 dimulai sejak masa penanaman. Apabila salah penanaman pohon durian bisa sulit
berbuah, lebih parah lagi jika pohon durian tidak berbuah sama sekali. Banyak faktor
yang harus menjadi perhatian sebelum menanam bibit durian kaki 3. Baik di
pekarangan rumah maupun di kebun luas.
I.
Penempatan tanaman
Bibit durian sebaiknya di tanam pada
lahan yang terkena sinar matahari cukup, karena dengan adanya sinar matahari
yang mencukupi akan membantu pohon durian dalam proses fotosintesis yaitu
proses pembentukan makanan. Berisi nutrisi dan vitamin-vitamin yang di perlukan
pohon durian untuk tumbuh berkembang. Sehingga proses fotosintesis sangat
penting bagi kelangsungan hidup pohon durian.
Bibit durian seharusnya di tanam pada
tempat yang terkena sinar matahari penuh setiap hari tanpa terhalang tanaman
lain. Apabila ada tanaman yang menghalangi asupan sinar matahari pada pohon
durian, maka segera di tebang agar tidak berebut sinar matahari. Selain sinar
matahari bibit durian kaki 3 juga butuh air yang cukup.
II.
Pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam juga perlu di
perhatikan, kedalaman lapisan tanah akan mempengaruhi pembentukan akar, daun
dan juga bunga yang otomatis akan mempengaruhi pembentukan buah juga. Idealnya kedalaman
tanah untuk penanam durian kaki 3 sedalam 1-2 meter untuk mencegah tanaman
tumbuh kerdil dan susah berbuah.
Jika pembuatan lubang tanam dapat di
sesuaikan dengan kondisi tanah masing-masing . apabila lapisan tanah yang akan
digunakan berkontur gembur, maka lubang tanam cukup 70x70x70cm. sebaliknya apabila
kontur tanah liat dan berbatu, maka lubang tanam yang di perlukan adalah 1x1x1
m.
Pembuatan media tanam pun sebaiknya di
buat satu bulan sebelum masa tanam. Sewaktu membuat lubang tanam, pisahkan
antara tanah bagian bawah dan tanah bagian atas. Biarkan tanah tanah tersebut
terkena sinar matahari selama 3 minggu sebelum diisi media tanam.
III.
Pengisian media tanam
Pembuatan media tanam dilakukan dengan
mencampur tanah humus dengan kotoran kandang, bisa di dapat dari kotoran sapi,
kotoran kerbau, kotoran domba, kotoran kuda maupun kotoran ayam. Perlu di
perhatikan kotoran yang di gunakan harus lah kotoran yang sudah jadi, yang
sudah terurai atau sudah terfermentasi. Bukan kotoran yang masih panas, karena
akan berpengaruh pada akar pohon durian menjadi panas dan sulit berkembang.
Media tanam yang akan di masukan pada
lubang tanam memiliki perbandingan 1:1 dengan tambahan pupuk NPK sebanyak
100gr, dolomit 100gr, dan juga insektisida sebanyak 50gr .
IV.
Penanaman
Penanaman durian dapat dilakukan pada
pagi dan sore hari untuk mencegah penguapan secara berlebihan. Penaman dilakukan
seminggu setelah media tanam di masukan kedalam lubang tanam. Untuk mencegah
bibit durian stress. Maka penaman dilakukan dengan cara memotong polybag/
plastik pembungkus akar pelan-pelan. Jangan sampai tanah yang ada di polybag
(media akar) ambyar akan tidak baik untuk proses penanam.
Gali media tanam sebesar lingkaran media
bibit durian. Timbun bibit durian dengan tanah hanya sebatas akar saja, jangan
sampai ke batang karena dapat menyebabkan batang membusuk. Siram dengan air
secukup nya. Tunggu satu minggu tanaman durian sudah mampu menerima cahaya
matahari penuh.
Comments
Post a Comment